Apa itu ISO? Penjelasan Lengkap Standar ISO
Contents
Di Indonesia dengan perkembangan bisnis yang pesat dan pertumbuhan startup yang tinggi sangat berpengaruh pada banyak sektor di Indonesia. Akan tetapi perkembangan bisnis yang cepat tidak diimbangi dengan sistem manajemen yang kuat untuk tetap bertahan akan persaingan dan manajemen dari sisi internal suatu organisasi atau perusahaan. Pada artikel ini kami akan mengenalkan kepada Anda tentang standar sistem manajemen bertaraf internasional yang bernama ISO. Di dalam artike ini akan membahas Apa itu ISO, sejarah ISO, dan Perkembangan ISO di Indoensia.
Apa Itu ISO?
Banyak yang mengira ISO adalah sebuah singkatan dari International Organization for Standardization. Akan tetapi ISO adalah sebuah standar yang dikeluarkan oleh organisasi yang bernama International Organization for Standardization. ISO adalah sebuah standar yang dapat diaplikasikan untuk banyak sektor bisnis, yang paling umum ISO digunakan untuk standar sistem manajemen dan juga standar produk.
Sejarah ISO
Dalam sejarahnya ISO didirikan pada tahun 1947 di Jenewa, Swiss. Diambil dari kata ”isos” yang berarti setara. Pembentukan ISO ini merupakan upaya untuk menyatukan berbagai standar nasional yang berbeda-beda di seluruh dunia, sehingga memudahkan perdagangan internasional.
Perkembangan ISO di Indonesia
Di Indonesia sama seperti di negara lain, penerapan standar di Indonesia dimulai dengan fokus pada sektor industri tertentu. Standar-standar awal lebih banyak berfokus pada produk dan bahan baku. Untuk mengkoordinasikan kegiatan standardisasi di tingkat nasional, pemerintah Indonesia membentuk Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 1997. BSN berperan penting dalam mengadopsi standar internasional ISO dan menyesuaikannya dengan kondisi di Indonesia.
Peningkatan Adopsi ISO
Sejak berdirinya BSN, adopsi standar ISO di Indonesia terus meningkat. Banyak perusahaan, terutama perusahaan besar, mulai menerapkan ISO 9001 untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa mereka.
Perluasan Cakupan
Selain ISO 9001, perusahaan Indonesia juga mulai mengadopsi standar ISO lainnya seperti ISO 14001 (manajemen lingkungan), ISO 45001 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan ISO 27001 (keamanan informasi). Masih banyak standar sistem manajemen yang belum kami sebutkan, mulai dari sektor pendidikan, keamanan pangan, mutu peralatan medis dan yang lainnya.
Tantangan dan Peluang
Tantangan:
- Kesadaran: Meskipun kesadaran akan pentingnya ISO sudah meningkat, namun masih banyak UMKM yang belum memahami manfaat dari penerapan standar ISO.
- Biaya: Implementasi ISO membutuhkan investasi yang cukup besar, baik dalam hal waktu maupun biaya.
- Sumber Daya Manusia: Tidak semua perusahaan memiliki sumber daya manusia yang kompeten untuk mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen sesuai ISO.
Peluang
- Akses Pasar Global: Sertifikasi ISO menjadi persyaratan bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar global.
- Peningkatan Kualitas: ISO mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan jasa mereka.
- Efisiensi: Penerapan ISO dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional.
- Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan terhadap upaya pengembangan standar nasional dan implementasi ISO.
Di dalam menghadapi tantangan terkait ISO, Osi Konsultan sebagai lembaga konsultasi resmi akan membantu organisasi Anda dalam memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk sertifikasi ISO.
Sertifikasi ISO: Wajib atau Tidak?
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul, dan jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Secara umum, sertifikasi ISO bukanlah persyaratan hukum yang wajib dipenuhi oleh semua organisasi. Artinya, tidak ada undang-undang yang mengharuskan setiap perusahaan atau lembaga untuk memiliki sertifikat ISO.
Namun sertifikasi ISO bisa menjadi wajib apabila:
- Persyaratan Pelanggan/Customer: Apabila organisasi Anda bermitra dengan organisasi lain yang sudah tersertifikasi ISO, maka Anda harus menyesuaikan standar layanan Anda untuk tersertiikasi ISO juga. Banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang tertentu seperti otomotif, farmasi, atau teknologi informasi, seringkali mensyaratkan mitra bisnisnya memiliki sertifikasi ISO sebagai bukti kualitas dan kemampuan dalam mengelola risiko.
- Persyaratan Tender: Saat mengikuti tender proyek, seringkali salah satu persyaratannya adalah memiliki sertifikasi ISO tertentu.
- Persyaratan Regulasi: Beberapa industri memiliki regulasi khusus yang mengharuskan perusahaan untuk memenuhi standar tertentu, yang mungkin melibatkan sertifikasi ISO. Beberapa di antaranya adalah perbankan, pengelola data pribadi, konstruksi, manufaktur, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
ISO adalah sebuah standar yang berlaku secara internasional, apabila organisasi Anda telah tersertifikasi ISO maka secara tidak langsung sistem manajemen Anda telah setara dengan organisasi bertaraf global. Untuk mendapatkan sertifikasi ISO salah satu kuncinya adalah komitmen dari top management organisasi, selebihnya Osi Konsultan akan membantu dan mendampingi organisasi Anda dalam proses penerapan dan sertifikasi ISO di organisasi Anda.
