Manfaat dan Fungsi ISO 21001 di Bidang Pendidikan
Contents
Masyarakat masih banyak keluhan tentang kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Mulai dari mutu pendidikan yang belum merata, kurikulum yang belum relevan, beban belajar siswa yang berlebihan, guru yang belum profesional, biaya pendidikan tinggi, PPDB yang diskriminatif, kekerasan di sekolah, dan masih banyak lagi.
Di dalam artikel ini kami akan membahas standar ISO 21001 untuk dunia pendidikan, mulai dari pengertian ISO 21001, manfaat, dan fungsinya.
Pengertian ISO 21001
Standar ISO 21001:2018 adalah sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari ISO 9001:2015. Sistem ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.
Standar ISO 21001 memiliki prinsip-prinsip yang mendorong lembaga pendidikan untuk lebih bertanggung jawab secara sosial dan menyediakan layanan pendidikan yang dapat diakses dan adil bagi peserta didik. Selain itu, standar ini membantu lembaga pendidikan dalam meningkatkan kepuasan peserta didik, tenaga pendidik, kependidikan, civitas akademika, serta penerima manfaat.
Persyaratan standar ISO 21001:2018 bersifat umum dan dapat diterapkan oleh semua lembaga yang berbasis kurikulum baik formal maupun informal. Mulai dari lembaga kursus dan pelatihan dengan metode tatap muka langsung hingga pembelajaran jarak jauh secara daring.
Bidang pendidikan yang dapat dicakup oleh standar ISO 21001 meliputi:
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pendidikan Dasar dan Menengah (SD, SMP, SMA/SMK)
- Pendidikan Tinggi (Vokasi dan Sarjana)
- Pendidikan Nonformal
- Pendidikan Kursus
- Lembaga Bimbingan Belajar (LBB)
- Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
- Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)
Manfaat ISO 21001
Meningkatkan kualitas pembelajaran: ISO 21001 membantu organisasi pendidikan dalam merencanakan, melaksanakan, dan memantau proses pembelajaran dengan lebih efektif. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Meningkatkan mutu lulusan: ISO 21001 membantu organisasi pendidikan dalam mendefinisikan dan mencapai tujuan pendidikan yang jelas. Hal ini dapat membantu meningkatkan mutu lulusan dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja.
Meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan: ISO 21001 membantu organisasi pendidikan dalam memahami dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan, seperti siswa, orang tua, dan pemerintah. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan dan membangun kepercayaan terhadap organisasi pendidikan.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: ISO 21001 membantu organisasi pendidikan dalam mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan, meningkatkan efisiensi proses, dan meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan. Hal ini dapat membantu organisasi pendidikan dalam menghemat biaya dan meningkatkan kinerja.
Meningkatkan citra dan reputasi: Penerapan ISO 21001 dapat meningkatkan citra dan reputasi organisasi pendidikan sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan bermutu.
Fungsi ISO 21001
Memberikan pedoman: ISO 21001 menyediakan pedoman bagi organisasi pendidikan dalam mengelola sistem manajemen mutu mereka. Pedoman ini membantu organisasi pendidikan dalam memastikan bahwa mereka menerapkan praktik terbaik dalam manajemen mutu pendidikan.
Meningkatkan akuntabilitas: ISO 21001 membantu organisasi pendidikan dalam meningkatkan akuntabilitas mereka kepada pemangku kepentingan. Hal ini karena organisasi pendidikan diwajibkan untuk mendokumentasikan dan memantau proses mereka, dan melakukan audit internal secara berkala.
Mendorong perbaikan berkelanjutan: ISO 21001 mendorong organisasi pendidikan untuk terus meningkatkan sistem manajemen mutu mereka. Hal ini dilakukan melalui siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) yang merupakan inti dari standar ISO 21001.
Mempermudah kerjasama internasional: Penerapan ISO 21001 dapat mempermudah kerjasama internasional bagi organisasi pendidikan. Hal ini karena ISO 21001 adalah standar yang diakui secara internasional dan digunakan oleh organisasi pendidikan di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, ISO 21001 dapat menjadi alat yang berharga bagi organisasi pendidikan di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan mutu lulusan, dan meningkatkan kinerja organisasi.
FAQ
Ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk, jasa, dan proses dalam suatu organisasi. Standar ISO bersifat voluntary (selama tidak ada persyaratan yang mewajibkannya), artinya organisasi memilih untuk menerapkannya secara sukarela.
Berapa biaya sertifikasi ISO 21001?
Biaya sertifikasi ISO 21001 tidak memiliki standar yang pastidan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Luas ruang lingkup organisasi
- Jumlah karyawan
- Dokumen pendukungnya
- Lembaga sertifikasi, dan
- Lingkup sertifikasinya.
ISO 21001 adalah standar manajemen mutu yang didesain khusus untuk bidang pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.