Mengenal Apa itu Sertifikasi ISO 14001
Contents
Definisi dan Sejarah ISO 14001
ISO 14001 adalah standar internasional yang berisi syarat-syarat untuk mengadakan, mengimplementasikan, dan mengoperasikan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) di suatu organisasi. Standar ini bertujuan untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja lingkungan mereka melalui penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan pengurangan limbah. ISO 14001 juga dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan bahwa organisasi telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan.
Sejarah singkat ISO 14001 dapat ditelusuri kembali ke tahun 1992, ketika Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio de Janeiro menghasilkan komitmen untuk perlindungan lingkungan di seluruh dunia. Pada saat itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) juga menetapkan bahwa aspek lingkungan boleh dimasukkan ke dalam persyaratan dagang asalkan memenuhi syarat transparansi, non-diskriminasi, dan mengikuti standar internasional. Hal ini mendorong perkembangan standar internasional tentang lingkungan yang menuju kepada terciptanya ISO 14000, yang merupakan seri standar yang mencakup berbagai aspek manajemen lingkungan, seperti audit, penilaian kinerja, pelabelan, komunikasi, dan analisis siklus hidup.
ISO 14001 adalah bagian dari seri ISO 14000 yang berfokus pada SML. Standar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1996 dan direvisi pada tahun 2004 dan 2015. Standar ini telah diadopsi oleh lebih dari 170 negara di dunia dan diterapkan oleh berbagai jenis organisasi, baik sektor publik maupun swasta.
Indonesia telah mengadopsi ISO 14001 menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan kode SNI-19-14001-1997. Proses adopsi ini dilakukan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan melibatkan para pemangku kepentingan dari pemerintah, dunia usaha, pakar, praktisi, dan pihak lain yang berkepentingan. Adopsi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional dan memenuhi tuntutan global atas produk yang ramah lingkungan. Sejak ditetapkannya ISO 14001 menjadi standar internasional dan diadopsi menjadi SNI-19-14001-1997 sampai saat ini tercatat lebih dari 248 sertifikat ISO 14001 untuk berbagai unit organisasi perusahaan di Indonesia yang dengan sukarela menerapkan SML ISO 14001.
Manfaat ISO 14001
Manfaat dari ISO 14001, terutama di Indonesia, adalah sebagai berikut:
Manfaat | Keterangan |
---|---|
Manfaat bagi lingkungan | Berkurangnya pencemaran lingkungan melalui penurunan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya, penghematan energi, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. |
Meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap perlindungan lingkungan, serta partisipasi dalam program-program pelestarian lingkungan. | |
Mendukung upaya pembangunan berkelanjutan yang seimbang antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. | |
Manfaat bagi produsen | Mengurangi potensi konflik antara pekerja dengan pengusaha dalam penyediaan lingkungan kerja yang layak dan sehat serta dapat meningkatkan produktivitas pekerja melalui efisiensi waktu dan biaya. |
Menjembatani pemenuhan peraturan lingkungan dengan lebih terencana dan terstruktur, sehingga menghindari sanksi hukum atau administratif yang dapat merugikan reputasi dan kredibilitas Perusahaan. | |
Menambah nilai tambah produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan pangsa pasar di tingkat nasional maupun internasional. | |
Membangun citra positif perusahaan sebagai organisasi yang peduli terhadap lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan masyarakat. | |
Memperoleh manfaat ekonomi jangka panjang melalui penghematan biaya operasional, peningkatan pendapatan, dan akses kredit yang lebih mudah. |
Organisasi yang Membutuhkan Sertifikasi ISO 14001
Sertifikasi ISO 14001 adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa suatu organisasi telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang memenuhi standar internasional. Sertifikat ini dapat memberikan manfaat bagi organisasi, seperti meningkatkan kinerja lingkungan, memenuhi persyaratan hukum, meningkatkan citra positif, dan menghemat biaya operasional.
Sertifikasi ISO 14001 tidak wajib bagi semua organisasi, tetapi ada beberapa bidang usaha yang sangat disarankan atau bahkan diharuskan untuk mengurus sertifikat ini.
Beberapa bidang usaha tersebut adalah:
Industri tekstil
Industri ini memproduksi banyak limbah cair dan padat yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. ISO 14001 dapat membantu industri tekstil untuk mengatur pengelolaan limbah, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, dan meningkatkan efisiensi energi.
Industri makanan dan minuman
Industri ini berkaitan erat dengan kesehatan dan keselamatan konsumen, sehingga harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak mengandung bahan berbahaya atau terkontaminasi. ISO 14001 dapat membantu industri makanan dan minuman untuk mengendalikan aspek lingkungan yang berpengaruh pada kualitas produk, seperti penggunaan air, pestisida, dan bahan pengawet.
Industri kimia dan farmasi
Industri ini menggunakan banyak bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak ditangani dengan hati-hati. ISO 14001 dapat membantu industri kimia dan farmasi untuk mencegah kebocoran, kebakaran, atau ledakan yang dapat merusak lingkungan dan menyebabkan kerugian besar.
Industri pertambangan dan minyak
Industri ini memiliki dampak besar terhadap lingkungan, seperti erosi tanah, pencemaran air, udara, dan tanah, serta perubahan iklim. ISO 14001 dapat membantu industri pertambangan dan minyak untuk mengurangi dampak negatif tersebut dengan melakukan penilaian dampak lingkungan, melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Industri otomotif
Industri ini memproduksi kendaraan bermotor yang menjadi salah satu sumber polusi udara terbesar di dunia. ISO 14001 dapat membantu industri otomotif untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi gas buang, dan menggunakan bahan daur ulang dalam proses produksi.
Selain bidang usaha di atas, ada juga bidang usaha lain yang dapat memperoleh manfaat dari sertifikasi ISO 14001, seperti industri kertas, elektronik, konstruksi, pariwisata, dan lain-lain. Secara umum, setiap organisasi yang memiliki aktivitas yang berdampak pada lingkungan dapat mengurus sertifikasi ISO 14001 untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap perlindungan lingkungan.
Referensi:
- Environment and Energy Center (environment-indonesia.com)
- Definisi ISO 14001 – Sertifikasi ISO
- ati.staff.gunadarma.ac.id
- Sertifikasi ISO 14001 – Penerapan dan Manfaatnya – WQA INDONESIA
- Manfaat Sertifikasi ISO 14001:2015 Bagi Produsen dan Lingkungan – ISOCENTER INDONESIA (isoindonesiacenter.com)
- 5 Bidang Usaha yang Wajib Mengurus Sertifikasi ISO! – Jasaiso.co.id
- Konsultan & Sertifikasi ISO 14001 (isokonsultindo.com)
- Konsultan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) | Training Ahli K3 – HSE Consultant – Konsultan ISO – NEBOSH Indonesia (phitagoras.co.id)